Sewaktu kecil, kamu mungkin sering melakukan permainan lompat tali bersama teman-teman. Permainan yang terlihat sederhana ini ternyata menyimpan khasiat yang baik untuk kebugaran tubuh, lho. Bahkan, dalam sebuah studi menyatakan jika bakar kalori dengan skipping lebih efektif daripada olahraga lain seperti renang atau jogging.
Skipping adalah latihan kardio dan aerobik yang menggunakan tali sebagai alat utamanya. Tujuannya untuk mengencangkan betis, membangun stamina, dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Namun, ada yang perlu kamu catat jika hanya dengan melakukan lompat tali saja, berat badan kamu tidak akan berkurang secara signifikan. Untuk itu, kamu perlu mengkombinasikannya dengan olahraga lainnya. Sebab, lompat tali dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.
Baca juga: 8 Jenis Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori
Jumlah Kalori yang Terbakar dan Lama Skipping yang Ideal
Dalam satu menit melakukan skipping, 10 kalori sudah terbakar. Apabila postur tubuh kamu berukuran sedang dan melakukan skipping selama 10 menit, maka 124 kalori sudah hilang dari dalam tubuh. Hal ini setara dengan 30 menit melakukan jogging, lho.
Tidak ada patokan waktu ideal untuk melakukan skipping, sebab hal ini disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Jika ingin menurunkan bobot tubuh, kamu bisa melakukan lompat tali selama 20 menit sejumlah 5 kali dalam satu minggu.
Selama ini orang selalu salah mempersepsikan jika hanya melakukan lompat tali setiap hari, timbangan akan condong ke kiri. Hal ini jelas salah lantaran dapat mengakibatkan cedera pada tubuh dan berat badan tidak berkurang. Sebab, skipping merupakan latihan yang bersifat high-intensity interval training (HIIT) yang mana sebaiknya jika dipadukan dengan latihan lainnya. Lebih baik lagi jika dilakukan secara bergantian agar imbang.
Agar latihan skipping tepat dan mencapai hasil yang maksimal, ada baiknya kamu memperhatikan ini:
1. Set Pertama
Awali dengan melakukan lompat tali selama 1 menit tanpa jeda. Kemudian, istirahatkan tubuh selama 30 detik untuk menenangkan otot-otot dan mengatur napas. Lanjutkan kembali selama 1 menit tanpa jeda. Lakukan terus hingga 9 kali.
2. Set Kedua
Jika sudah mulai terbiasa dengan skipping, mulai beralih ke set kedua yang mana dimulai dengan mengangkat satu kaki secara bergantian selama melakukan skipping dalam kurun waktu 1 menit. Beri tubuh untuk istirahat selama 30 detik. Ulang latihan set kedua hingga 4 kali.
3. Set Ketiga
Ketika sudah mahir dalam mengatur napas selama skipping, lanjutkan dengan melakukan set ketiga yaitu mengkombinasikan skipping dengan latihan lain. Misal: 1 menit awal untuk lompat tali, beri jeda selama 12 detik. Kemudian lanjutkan dengan burpees 30 detik, istirahat kembali 12 detik, dan lakukan sit-up 30 detik tanpa henti.
Agar kamu bisa mengetahui dengan pasti berapa lama bertahan melakukan skipping, ada baiknya menggunakan stopwatch atau smartwatch untuk mengukur lamanya berolahraga, jumlah kalori yang terbakar, serta detak jantung tertinggi dan terendahnya berapa. Dengan ini, kamu juga akan bisa mengetahui kapasitas diri dan tidak terlalu memforsir hanya untuk obsesi ingin kurus.
Selain itu, pastikan kamu melakukan pemanasan dan pendinginan selama kurang lebih 10 menit agar tidak cedera. Kenakan pula bra khusus untuk olahraga untuk para wanita agar payudara dapat “tersangga” dengan baik.
Manfaat Skipping bagi Kesehatan dan Kebugaran Tubuh
Ada banyak manfaat dari lompat tali untuk menurunkan berat badan hingga mengurangi kemungkinan kanker. Di antaranya:
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Lompat tali adalah salah satu latihan kardio terbaik karena dapat meningkatkan kesehatan serta kekuatan jantung. Latihan ini jika dilakukan secara rutin, akan dapat menurunkan risiko terkena penyakit stroke dan jantung.
2. Meningkatkan Konsentrasi
Skipping akan membantu kamu untuk fokus pada tujuan. Lompat tali dapat membantu meningkatkan masuknya oksigen kedalam tubuh sehingga dapat meningkatkan konsentrasi.
3. Meningkatkan Stamina dan Menghilangkan Lelah
Dengan bekerja terus menerus, kamu mungkin merasa lelah atau kehilangan stamina. Skipping dapat membantu kamu dalam meningkatkan stamina. Semakin sering kamu melakukan lompat tali, maka staminamu akan semakin meningkat.
4. Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh
Lompat tali membuat tubuh kamu akan merasa lebih tenang dan fleksibel. Melompat memberi kekuatan besar pada otot dan melemaskannya.
Baca juga: Mudah Banget! 10 Contoh Gerakan Yoga untuk Pemula
5. Meningkatkan Kesehatan Mental
Lompat tali dengan intensitas sedang dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Olahraga skipping juga mampu menaikkan aliran darah ke tubuh serta otak.
6. Memperkuat Tulang
Lompat tali akan memberikan kekuatan pada tulang dan meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi kemungkinan osteoporosis.
7. Merampingkan Perut
Skipping yang dilakukan secara rutin dapat membantu mengurangi lemak dalam perut sehingga perut akan lebih ramping. Lemak dalam pinggul dan paha pun akan berkurang secara bertahap.
Baca Juga : Plank: Cara Ampuh Mengecilkan Perut Buncit Dalam 3 Minggu!
Usai mengetahui manfaat lompat tali, masih enggan untuk mulai program bakar kalori dengan skipping? Kamu bisa memulainya dari sekarang agar impian untuk memiliki tubuh ideal dapat tercapai. Namun, ingat untuk tidak memforsir diri dengan hanya melakukan lompat tali tanpa dibarengi dengan pola hidup sehat, menjaga agar tubuh beristirahat yang cukup atau olahraga jenis lainnya, ya. Pastikan untuk menyeimbangkan semuanya dan selalu disiplin. Salam sehat.