Biar Mudah Tingkatkan Performa, Kenali Dulu Jenis Raket Badminton!

by Justin Sutanto
0 comment
Jenis raket badminton

Menguasai wawasan terkait jenis raket badminton dapat menjadi faktor krusial dalam meningkatkan performa dan permainan. Hal ini karena setiap pemain tentunya memiliki gaya dan kebutuhan yang berbeda, yang dapat mempengaruhi pilihan raket yang cocok untuk mereka. 

Untuk itu, mari pahami jenis-jenis raket dalam olahraga badminton, yang didasarkan pada beberapa faktor seperti tingkat keseimbangan, bentuk kepala, berat, dan ukuran pegangannya. 

Berdasarkan Tingkat Keseimbangan 

Berikut ini beberapa jenis raket badminton yang didasarkan pada tingkat keseimbangannya. Yuk, disimak!

Head-Heavy 

Raket badminton jenis head heavy
Ilustrasi (Foto: Canva)

Sesuai namanya, bagian kepala raket ini cenderung lebih berat. Raket ini cocok untuk pemain dengan gaya permainan yang agresif dan mengandalkan power. Namun kelemahannya, pemain harus mengorbankan kecepatan demi meningkatkan power dalam permainan. 

Untuk jenis bahan yang digunakan, setiap merk raket badminton tentu memiliki teknologinya sendiri. Misalnya saja, untuk jenis raket head-heavy dari Yonex, yakni Yonex Astrox 88 D PRO (Dominate For Attack), material frame-nya memakai HM GRAFIT. 

Head-Light 

Raket badminton jenis head light
Ilustrasi (Foto: Canva)

Jenis raket badminton ini cocok untuk pemain yang mengutamakan kontrol dalam permainan. Hal ini karena distribusi bobot yang lebih banyak pada pegangan membuat raket jadi terasa lebih ringan saat digerakkan.

Namun sayangnya, raket head-light tidak mampu menghasilkan pukulan smash sekuat head-heavy. Li Ning Blade X 700 adalah salah satu jenis raket head-light yang cukup populer. Bahannya menggunakan carbon fibre, yang dikenal memiliki tingkat kestabilan dan fleksibilitas yang tinggi. 

Even-Balance 

Raket badminton jenis even balance
Ilustrasi (Foto: Canva)

Karena bobotnya terbagi secara merata di seluruh raket, ini membuatnya lebih mudah untuk dikontrol. Sebab itu, raket ini cocok dipakai pemula maupun pemain tingkat lanjut. Akan tetapi, jenis raket badminton ini kurang efektif untuk gaya permainan yang sangat spesifik (suka permainan kontrol atau fokus pada kekuatan).

Victor 55th Anniversary Brave Sword 12 SE adalah salah satu jenis raket even-balance yang terkenal. Bahan materialnya menggunakan Modulus Grafit Ketahanan Tinggi yang dipadukan dengan teknologi hard cored dan Nano Resin. 

Berdasarkan Bentuk Kepala 

Selanjutnya, jenis raket badminton juga dapat dibedakan menurut bentuk kepalanya. 

Isometrik 

Raket badminton jenis isometrik
Ilustrasi (Foto: Copilot)

Raket dengan kepala isometrik atau kotak memiliki sweet spot yang lebih luas. Ini membantu pemain untuk menghasilkan pukulan yang lebih konsisten dan presisi. Sweet spot sendiri merupakan salah satu area di kepala raket, yang mana jika shuttlecock mengenai bagian tersebut, maka pukulan yang dihasilkan akan optimal.

Meski demikian, pukulan yang dihasilkan raket berkepala kotak tidak bisa sekuat raket dengan kepala oval. Untuk bahan pembuatannya, setiap merk tentu memiliki jenis material yang berbeda. Produk raket berkepala kotak dari Yonex, seperti ISOMETRIC TR1 misalnya, menggunakan material Graphite.

Konvensional (Oval)

Ilustrasi (Foto: Freepik)

Raket dengan bentuk kepala yang konvensional atau oval memiliki sweet spot yang lebih terpusat. Hal ini membuat pemain dapat menghasilkan pukulan yang lebih kuat saat shuttlecock menyentuh area tersebut. 

Namun, perlu diketahui bahwa jenis raket badminton dengan bentuk kepala oval memiliki risiko miss hit atau pukulan meleset yang lebih tinggi. Contoh raket dengan bentuk kepala oval, yakni Victor COLOMBIA V W. Bagian shaft-nya menggunakan material Ultra High Modulus Graphite, sedangkan frame-nya memakai High Modulus Graphite dan Nano Resin.

Berdasarkan Berat Raket

Jenis raket badminton juga dapat dikelompokkan berdasarkan beratnya. Berikut ini penjelasannya.

  • U : 95-99 gr 

Jenis raket yang lebih berat bisa menambah kekuatan pukulan. Sebab itu, raket ini lebih cocok untuk pemain profesional yang memiliki tenaga pukulan yang kuat. 

  • 2U: 90-94 gr

Cocok untuk pemain yang ingin mengkombinasikan antara kekuatan dan kontrol. Jadi, sembari memberikan kekuatan yang cukup dalam pukulan, pemain tetap bisa menjaga kontrol yang baik pada arah pukulan maupun teknik.

  • 3U: 85-89 gr

Banyak pemain tunggal yang menggunakan raket 3U sebagai standar. Alasannya karena raket ini menawarkan stabilitas yang lebih baik.

  • 4U: 80-84 gr

Menjadi raket standar bagi pemain ganda karena dapat memberikan kecepatan yang lebih baik pada permainan. Namun, raket ini juga cocok untuk pemain di level intermediate atau menengah. 

  • 5U: 75-79 gr

Raket ini cocok untuk pemula karena beratnya yang cukup ringan, atau bisa juga dipakai oleh mereka yang mengutamakan kelincahan ketika bermain. 

  • 6U: 70-74 gr

Jenis raket yang paling ringan, sehingga cocok untuk pemain berusia lebih muda atau anak-anak. 

Berdasarkan Ukuran Pegangan 

Jenis raket badminton berdasarkan ukuran pegangan
Ilustrasi (Foto: Canva)

Berikut ini beberapa jenis raket badminton yang dibedakan berdasarkan ukuran pegangannya. 

  • G1: 4 in 
  • G2: 3.75 in 
  • G3: 3.5 in 
  • G4: 3.25 
  • G5: 3 in 
  • G6: 2.75

Pemilihan ukuran grip atau pegangan raket umumnya tergantung pada ukuran telapak tangan pemain. Karena itu, biasanya, pemain dengan telapak tangan besar cenderung memilih pegangan raket yang berukuran lebih besar (G1-G3). 

Begitupun sebaliknya, mereka yang memiliki telapak tangan kecil, lebih nyaman menggunakan ukuran grip yang ramping (G4-G5). Sementara itu, G6 lebih cocok untuk pemain anak-anak atau yang memang ingin bermain dengan grip tipis.

Demikian ulasan seputar jenis raket badminton yang didasarkan pada beberapa aspek. Selain wawasan tersebut, tentunya penting juga untuk tahu apa saja merk raket badminton terbaik di pasaran. Jadi, kamu pun bisa memilah mana brand yang menurutmu paling cocok dengan kebutuhanmu, atau mungkin menawarkan harga produk sesuai budget yang kamu miliki. 

Baca juga cara memilih raket badminton yang tepat untukmu. Dengan begitu, upaya kamu dalam memaksimalkan performa dan permainan jadi lebih efektif hasilnya. 

You may also like

Leave a Comment