Pilates dan yoga berguna untuk menambah kekuatan dan fleksibilitas, serta menurunkan berat badan. Kegiatan ini bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak terbatas untuk orang tertentu saja. Entah kamu seorang pemula ataupun ahli olahraga, latihan fisik ini dapat kamu lakukan terlepas dari bentuk tubuhmu. Kamu juga tidak diharuskan memiliki tubuh yang fleksibel dan kuat seperti dancer untuk melakukan aktivitas ini. Sering dianggap sama, kedua olahraga ini sebenarnya berbeda, lho. Yuk simak manfaat pilates vs yoga.
1. Olahraga Yoga
Pola latihan dari India ini sudah ada sejak 3000 tahun lalu, dan menggabungkan teknik pernafasan (pranayama), meditasi, dan gerakan (asanas). Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan spiritual. Penelitian menunjukan bahwa 94% orang yang melakukan kegiatan ini mendapatkan manfaat yang baik untuk diri mereka secara umum.
Ada beberapa macam tipe dimulai dari yang mudah hingga susah. Contohnya, tipe hatha cocok untuk pemula karena gerakannya yang lambat. Tipe kundalini memiliki gerakan yang lambat dan berfokus pada pernafasan, lafalan ayat dan meditasi. Adapun tipe lain memiliki gerakan yang lebih cepat dan pose yang lebih susah, contohnya tipe Vinyasa.
Baca juga: Mudah Banget! 10 Contoh Gerakan Yoga untuk Pemula
2. Olahraga Pilates
Olahraga ini didirikan oleh seorang bernama Joseph Pilates di tahun 1920-an yang menargetkan peregangan, penguatan, dan keseimbangan tubuh melalui metode olahraga yang spesifik dan teknik pernafasan khusus. Biasanya Latihan fisik ini menggunakan matras dan alat olahraga khusus.
Olahraga ini tergolong baru karena baru saja dibuat saat perang dunia pertama. latihan fisik ini pada mulanya dibuat untuk membantu pemulihan para tentara dengan cara menguatkan, meregangkan, dan menyeimbangkan otot.
3. Perbandingan Manfaat Pilates vs Yoga
Kesehatan mental dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Jika kamu latihan fisik secara rutin, maka hal ini akan berpengaruh pada produksi serotonin yang bagus untuk kesehatan mental. Berolahraga adalah penting untuk menjaga kesehatan mental. Dari dua jenis olahraga ini, yoga menunjukan hasil yang lebih baik untuk relaksasi dan kesehatan mental. Hal ini dikarenakan olahraga ini berfokus pada nafas dan kesadaran yang diselaraskan dengan gerakan tubuh.
Manfaat pilates vs yoga yang lain adalah memberikan fleksibilitas tubuh. Terdapat pose untuk meregangkan tubuh dan meningkatkan pergerakan, contohnya tipe ashtanga yang dapat meningkatkan fleksibilitas.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan, yoga mungkin lebih tepat untukmu. Penurunan berat badan tergantung pada gaya dan pengeluaran energi. Latihan yang lebih intens akan membakar lebih banyak kalori. Melakukan yoga selama 50 menit dapat membakar sekitar 250 kalori, sedangkan pemula pilates dapat membakar sekitar 175 kalori selama 50 menit, dan seorang ahli olahraga di bidang ini dapat membakar kalori antara 255-375. Sebagian besar ahli olahraga menyarankan melakukan dua jenis olahraga ini bersamaan dengan aktivitas intensitas tinggi, seperti berlari, yang meningkatkan detak jantung.
Baca juga: 8 Jenis Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori
4. Ingin Sehat Jasmani Sekaligus Rohani? Yoga Solusinya!
Pertama, yoga bagus untuk meningkatkan kesehatan jantung. Tipe vinyasa dapat meningkatkan detak jantung dibanding tipe yang biasa. Sebuah penelitian tahun 2017 juga mengatakan bahwa melakukan aktivitas ini setiap hari selama sebulan dapat mengurangi tekanan darah sehingga bagus untuk kesehatan jantung.
Kedua, latihan fisik ini juga bagus dalam hal meningkatkan keseimbangan tubuh. Keseimbangan tubuh penting untuk mencegah tubuh agar tidak jatuh. Hal ini dikarenakan olahraga ini terdapat latihan untuk keseimbangan tubuh, contohnya pose saat kamu berdiri menggunakan satu kaki. Juga terdapat tipe yang dapat meningkatkan kualitas postur tubuh sehingga terlihat lebih ramping dan kencang, contohnya tipe Yin.
Ketiga, olahraga ini bagus untuk mengurangi stress dikarenakan ada latihan pernafasan dalam yang dapat menenangkan sistem saraf. Latihan ini juga mengajarkan untuk menyelaraskan nafas dan gerakan.
Keempat, orang yang melakukan olahraga ini juga mempunyai level inflamasi yang rendah. Inflamasi berhubungan dengan penyakit seperti asma, artritis, kolitis ulseratif. Kamu dapat mengurangi penyakit kronis yang disebutkan di atas. Latihan fisik ini juga dapat mengurangi migrain, meningkatkan keseimbangan tubuh dan pergerakan, dan kualitas tidur dengan meningkatkan melatonin.
5. Ingin Memperkuat Fisik? Pilates Solusinya!
Olahraga ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan badan inti, postur tubuh, fleksibilitas, dan mengurangi sakit punggung.
Selain dapat mengurangi stress, hal yang paling menonjol dari Latihan fisik ini adalah manfaatnya untuk pemulihan tubuh terutama untuk penyakit kronis yang berhubungan dengan gerakan dan performa. Bahkan dokter merekomendasikan Latihan ini untuk pemulihan tubuh yang sakit maupun cedera, seperti sakit punggung, sakit leher, skoliosis, dan sklerosis.
Otot dapat cedera jika terlalu tegang maupun kendor, olahraga ini membuat otot menjadi tidak terlalu tegang maupun kendor sehingga dapat mengurangi resiko cedera.
6. Kesimpulan
Tidak ada yang lebih baik di antara manfaat pilates vs yoga. Pada akhirnya, keputusan tergantung pada referensi pribadi dan kebutuhan atau goal yang ingin dicapai.
Jika kamu ingin memperkuat fisik, maka pilates cocok untuk kamu. Sedangkan jika kamu ingin berfokus pada spiritualitas dan relaksasi, maka pilihan yoga lebih baik dalam hal mengurangi stress.
Kamu juga bisa mencoba keduanya terlebih dahulu sebelum memutuskan salah satu. Bahkan Joseph Pilates melihat kedua aktivitas ini sebagai aktivitas yang saling melengkapi. Selamat mencoba!