Salah satu cara paling ampuh untuk mempertahankan berat badan yang sehat, tetap kuat, dan hidup lebih lama ternyata sangat sederhana, yaitu berjalan kaki. Idealnya, bakar kalori jalan kaki sebaiknya dilakukan minimal selama 30 menit tiap hari.
Kamu bisa pergi ke kantor dengan jalan kaki jika jarak rumah dan kantor cukup dekat, membeli makan siang cukup di area sekitar agar bisa jalan kaki, atau sekadar jalan pagi bersama keluarga ke taman kompleks. Melakukan hal-hal sederhana seperti itu bisa membantu kamu untuk lebih sehat. Pasalnya, jalan kaki dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kronis hingga membuat otak kamu lebih tajam. Hatimu pun akan lebih bahagia.
Berapa Jumlah Kalori yang Terbakar?

Ketika kamu ingin mengetahui berapa kalori yang akan terbakar ketika melakukan jalan kaki setiap hari, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa faktor ini, yaitu bobot tubuh, intensitas berjalan kaki, serta lama yang dilakukan. Pasalnya, setiap orang akan memiliki jumlah kalori terbakar yang berbeda meskipun melakukan jumlah langkah dan dalam durasi yang sama.
Kendati demikian, tabel ini mungkin bisa membantumu dalam menghitung dan memperkirakan kira-kira sudah berapa kalori yang hilang sewaktu jalan kaki selama 1 jam penuh.
Berat Badan | Kecepatan Berjalan 3,2 km/jam | Kecepatan Berjalan 4,8 km/jam | Kecepatan Berjalan 6,4 km/jam | Kecepatan Berjalan 8,3 km/jam |
59 kg | 173 kalori | 266 kalori | 309 kalori | 514 kalori |
73 kg | 214 kalori | 329 kalori | 383 kalori | 636 kalori |
86 kg | 253 kalori | 388 kalori | 451 kalori | 749 kalori |
100 kg | 294 kalori | 451 kalori | 525 kalori | 872 kalori |
Data dalam tabel tersebut hanya acuan yang diperoleh dari parenting.co.id, tidak dapat dijadikan patokan utama sebab setiap orang akan mengalami jumlah pembakaran kalori yang berbeda-beda. Kondisi fisik seseorang juga dapat menjadi faktor pendukung lainnya untuk menghitung kalori yang terbakar.
Manfaat Jalan Kaki bagi Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Bakar kalori jalan kaki akan semakin terasa ketika kamu sudah mengetahui manfaatnya bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Ini dia manfaatnya.
1. Jumlah Kalori yang Terbakar Lebih Banyak
Dalam 1 jam berjalan kaki dalam kecepatan 3,2 km/jam, sudah dapat membakar kalori yang cukup banyak. Jika kamu rutin melakukannya, maka memiliki tubuh ideal bukan lagi sebuah mimpi. Bobot tubuh akan berkurang secara bertahap dan tubuh semakin sehat.
Baca juga: 8 Jenis Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori
2. Menaikkan Mood
Terkadang karena suatu kondisi, mood mudah sekali untuk berubah. Dari senang, kemudian sedih, atau bahkan murung.
Faktanya, penelitian menyatakan jika cukup 10 menit berjalan kaki, semangat kamu akan naik. Hal ini setara dengan meminum segelas anggur ataupun makan tiga bar kecil dark chocolate yang dapat membantu menaikkan mood. Efeknya akan lebih kuat jika kamu berjalan-jalan di lingkungan yang penuh dengan tanaman hijau.
Ketika kamu jalan-jalan bersama pasangan, tetangga, atau teman baik, interaksi yang terjadi dapat menambah rasa saling terhubung satu sama lain dan lebih bahagia.
3. Dapat Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Kronis

American Diabetes Association merekomendasikan berjalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah dan risiko diabetes secara keseluruhan.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan jika setiap 1.000 langkah harian yang kamu ambil, kamu dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 0,45 poin. Itu berarti jika kamu mencatat 10.000 langkah setiap hari, tekanan darah sistolik kemungkinan 2,25 poin lebih rendah daripada orang lain yang hanya berjalan 5.000 langkah setiap hari.
Salah satu studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine, menemukan bahwa mereka yang berjalan cukup untuk memenuhi pedoman aktivitas fisik memiliki risiko 30% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung atau stroke daripada mereka yang yang tidak berjalan secara teratur.
4. Membantu Hidup Lebih Lama
Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa orang yang hanya melakukan 10 hingga 60 menit olahraga seperti jalan cepat per minggu memiliki risiko kematian 18% lebih rendah daripada mereka yang tidak aktif.
Sementara orang yang mampu melakukan latihan 150 menit per minggu, setidaknya memiliki risiko kematian 31% lebih rendah daripada yang tidak aktif melakukan jalan kaki.
5. Meningkatkan Kekuatan Otak
Pada suatu studi yang melakukan pemindaian pada otak menyatakan jika bagian otak yang berfungsi untuk mengambil keputusan akan bekerja lebih efisien untuk mereka yang rutin berjalan kaki selama 1 jam dalam rentang 3 kali setiap minggu.
Studi lain juga menunjukkan ketika anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk berjalan kaki minimal 20 menit di atas treadmill, mereka akan mudah dalam mengerjakan tes akademik. Para ahli berpendapat jika manfaat ini dapat terjadi lantaran adanya peningkatan aliran darah ke otak yang terjadi ketika berolahraga.
Dari manfaat-manfaat tersebut membuktikan jika program bakar kalori jalan kaki cukup efektif untuk mencegah terjadinya risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung atau stroke serta dapat membantu menurunkan berat badan. Nah, masih enggan untuk jalan kaki? Mari mulai sekarang dan dapatkan hidup yang lebih lama dari yang lain.