Kesadaran masyarakat mengenai pentingnya berolahraga semakin meningkat. Kini, banyak orang yang mulai ingin mendapatkan manfaat sebanyak mungkin dari aktivitas olahraga. Jadi tidak heran apabila orang yang baru mau mulai rutin berolahraga kerap bertanya-tanya, kapan waktu olahraga yang baik.
Pada dasarnya, tidak ada patokan pasti mengenai waktu yang ideal untuk berolahraga. Pasalnya, olahraga yang dijalankan baik pada pagi, sore, atau bahkan malam hari sama-sama memberikan manfaat bagi tubuh.
1. Mengetahui Waktu Olahraga yang Ideal Menurut Pakar
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa rangka dan otot tubuh memiliki alarm tersendiri untuk menentukan kapan tubuh harus diajak berolahraga dan kapan harus beristirahat. Semua sel tubuh juga memiliki jadwal tersendiri untuk melakukan tugasnya masing-masing.
Jam tubuh alami atau yang juga disebut ritme sirkadian tersebut mampu mengatur kapan tubuh harus tidur, bangun, makan, dan melakukan fungsi-fungsi lainnya. Jadi, kalau kamu memiliki waktu selama 24 jam sehari, tubuh akan secara otomatis menentukan kapan harus makan dan bahkan kapan harus berolahraga.
Semua sel tubuh memiliki ritme sirkadian, termasuk otot. Menurut para peneliti di Northwestern University, ritme sirkadian dalam otot berfungsi untuk membuat semua gerakan menjadi jauh lebih efektif.
Dengan kata lain, mengenal jam alami atau ritme otot merupakan kunci penting untuk menentukan waktu terbaik untuk mulai berolahraga. Apalagi untuk kamu yang sedang dalam program diet.
2. Olahraga Pagi untuk Memulai Aktivitas
Melakukan kegiatan olahraga pada pagi hari sudah menjadi hal umum yang dipraktikan oleh banyak kalangan masyarakat. Alasannya, pagi hari merupakan waktu dimana udara masih segar. Terlebih lagi ditambah dengan sinar matahari yang belum terlalu terik. Alhasil, banyak yang lebih memilih olahraga pada pagi hari.
Sebuah studi yang diterbitkan melalui The Journal of Physiology meneliti 100 responden untuk mengetahui adanya efek waktu olahraga pada ritme sirkadian. Dari studi tersebut diketahui bahwa mereka yang melakukan olahraga pada pagi hari mampu memulai aktivitas di hari berikutnya secara lebih awal.
Artinya, tubuhmu akan terasa jauh lebih segera selama seharian penuh. Di hari berikutnya, tubuh juga akan terbiasa bangun lebih cepat untuk berolahraga. Selain itu, olahraga pagi juga mampu meningkatkan mood karena aktivitas pagi seperti olahraga membantu melepaskan hormon endorfin.
Kalau kamu ingin menurunkan berat badan, pagi hari merupakan waktu yang ideal untuk berolahraga, terutama sebelum sarapan. Olahraga dalam kondisi perut belum terisi mampu membakar lemak hingga 20% dibanding sesudah sarapan.
3. Olahraga Siang untuk Kamu yang Susah Bangun Pagi
Bagi kamu yang sering mengalami kesulitan untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari, mencari keringat di siang hari bisa menjadi pilihan yang ideal. Ini karena setiap orang memiliki ritme sirkadian dan kadar hormon seperti kortisol dan melatonin yang berbeda-beda.
Olahraga pada siang hari juga ideal bagi kamu yang ingin melakukan olahraga berat seperti angkat beban. Siang hari merupakan waktu dimana metabolisme tubuh sedang dalam kondisi optimal.
Pada siang hari, kadar hormon testosteron dan kortisol membantu otot memproses energi secara lebih efisien. Disamping itu, suhu tubuh saat melakukan olahraga siang juga lebih tinggi dibanding pada pagi hari.
Kalau kamu sedang dalam program diet dan bertanya-tanya kapan waktu olahraga yang baik, siang hari bisa menjadi jawaban yang tepat. Pasalnya, menjalankan latihan berat pada siang hari mampu mempercepat proses pembakaran karbohidrat dalam tubuh.
Menurut Shawn Arent, dosen University of South Carolina, dengan mendapatkan nutrisi dari sarapan dan makan siang, tubuh menjadi jauh lebih siap untuk diajak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Catat! Ini 7 Alasan Pentingnya Sarapan Pagi untuk Kesehatan!
4. Olahraga Sore atau Malam Bagi Kamu yang Berjadwal Padat
Sebagian orang yang memiliki jadwal padat biasanya melakukan olahraga pada sore atau malam hari. Olahraga pada malam hari tidak kalah bermanfaatnya dengan olahraga yang biasa dilakukan pada pagi hari.
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2009 di Cell Metabolism menemukan bahwa orang yang berolahraga pada sore hari tidak membutuhkan terlalu banyak oksigen. Kebutuhan oksigen yang lebih rendah membuat jantung berdetak lebih lambat, membuat olahraga terasa lebih ringan.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa melakukan olahraga pada sore atau malam hari bisa memperbaiki kualitas tidur. Sebuah survei yang dilakukan oleh National Sleep Foundation menemukan sekitar 76 hingga 83% orang yang melakukan olahraga sebelum tidur mengalami peningkatan kualitas tidur.
Olahraga pada sore atau malam hari juga bisa membantu mengurangi stres. Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Sports Psychology, olahraga dipercaya mampu mengurangi kecemasan. Kecemasan sendiri sering menyebabkan susah tidur atau bahkan insomnia.
Oleh sebab itulah olahraga pada malam hari sangat dianjurkan, terutama untuk kamu yang sering mengalami gangguan tidur. Namun jangan berolahraga tepat sebelum tidur. Pastikan beri jeda lebih dari satu jam karena tidur setelah melakukan olahraga berat selama satu jam akan membuatmu sulit tidur.
Jadi, kapan waktu olahraga yang baik? Tidak ada patokan pasti yang secara gamblang menyatakan waktu yang paling ideal untuk berolahraga. Olahraga di pagi, siang, atau malam hari sama-sama memberikan manfaat yang bagus bagi tubuh. Tinggal tentukan saja, mana yang sesuai dengan jadwal dan kebutuhan tubuhmu.