Selain mengandalkan stamina dan teknik, olahraga badminton juga membutuhkan ketenangan mental yang baik. Ketenangan ini sangat penting karena bisa membantu pemain untuk membuat keputusan dengan cepat dan tepat di lapangan.
Tidak hanya itu, dampak positif dari mentalitas yang baik dalam badminton adalah membantu menjaga fokus, terutama ketika pemain sedang di bawah tekanan. Dengan tetap tenang di masa-masa sulit pertandingan, pemain pun bisa menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Di sisi lain, memiliki ketenangan mental yang baik juga dapat membantu dalam mengelola emosi dan tingkat stres, sehingga performa di lapangan tetap optimal. Nah, berikut adalah beberapa cara melatih ketenangan dalam badminton yang efektif dan bisa membuatmu makin jago di lapangan.
Melakukan Teknik Relaksasi Otot Sebelum dan Sesudah PertandinganÂ
Cara melatih ketenangan dalam badminton yang pertama adalah dengan melakukan peregangan ringan atau meditasi sebelum pertandingan. Melansir Babolat, cara ini cukup efektif untuk mempersiapkan tubuh dan pikiran. Di sisi lain, meditasi bisa membantu pemain untuk lebih fokus dan mengurangi stres, sehingga makin siap untuk memasuki sesi pertandingan.Â
Setelah pertandingan, lakukan juga relaksasi seperti meditasi untuk membantu pemulihan otot dan mental. Pasalnya, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga mental. Meditasi dapat membantu menjaga keseimbangan dan mendukung pemulihan tubuh setelah menjalani aktivitas yang sangat intens.
Baca juga: Say No to Cedera Otot, Ini Cara Recovery yang Benar Setelah Olahraga!
Caranya, cobalah untuk duduk dan bermeditasi setelah latihan. Ini bisa mengembalikan tubuhmu ke kondisi semula, serta mengurangi stres pada sendi dan otot. Selain itu, meditasi bisa membantu memperbaiki pola pernapasan, terutama setelah seseorang melakukan olahraga berat.
Mendengarkan Musik yang Menenangkan Sebelum PertandinganÂ
Mendengarkan musik sebelum pertandingan telah menjadi rutinitas yang penting bagi kebanyakan atlet. Musik bukan sekadar hiburan semata. Lebih dari itu, mendengarkan musik yang menenangkan sebelum bertanding juga bisa memompa semangat serta mengaktifkan amigdala—bagian otak yang memproses emosi.
Mengutip pemaparan Corianne Rogalsky, seorang asisten profesor di bidang speech and hearing science dari Arizona State University, ketika amigdala aktif, kemampuan seseorang untuk memperkuat memorinya akan meningkat.Â
Ini menjelaskan mengapa mendengarkan musik atau lagu yang emosional sebelum pertandingan dapat memicu bagian otak yang relevan dengan memori emosional. Karena itu, tidak jarang saat mempersiapkan diri untuk sebuah pertandingan, para pemain sengaja mendengarkan playlist favorit mereka untuk menguatkan mental.
Hindari Kafein dan Alkohol Sebelum dan Selama PertandinganÂ
Cara melatih ketenangan dalam badminton selanjutnya adalah dengan menghindari konsumsi kafein dan alkohol, baik itu sebelum ataupun selama pertandingan. Kafein dan alkohol memiliki dampak yang dapat mengganggu performa jika dikonsumsi sebelum atau selama pertandingan.
Melansir Klikdokter, kafein dapat meningkatkan detak jantung dan kecemasan. Meskipun dinilai bisa memberikan energi tambahan, konsumsi kafein berlebihan dapat membuat tubuh jadi lebih cepat lelah.
Selain itu, konsumsi kafein dapat memicu gangguan pada sistem pencernaan, seperti memicu sakit perut, yang pada akhirnya bisa mengganggu fokus selama pertandingan. Alkohol, di sisi lain, memiliki dampak yang lebih merugikan bagi pemain.
Selain bisa menghambat kekuatan otot dan mengganggu kecepatan gerak tubuh, alkohol juga memiliki efek diuretik yang dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi hipoglikemia (penurunan kadar glukosa dalam tubuh) yang dipicu oleh alkohol juga berisiko mengurangi energi tubuh, sehingga membuat pemain tidak bisa tampil prima saat bertanding.
Terapkan Teknik Deep BreathingÂ
Teknik deep breathing adalah salah satu cara melatih ketenangan dalam badminton yang efektif. Metode sederhana ini dapat membantu mengontrol emosi dan detak jantung, serta menenangkan pikiran saat bermain badminton.
Menurut Mathi, seorang pelatih badminton level 1 yang juga memegang sertifikasi dari National Institute of Sports in India, teknik pernapasan yang tepat dapat mengurangi stres dan ketegangan otot, menenangkan saraf, dan meningkatkan fokus.
Mathi juga menambahkan bahwa teknik seperti deep breathing bisa mengurangi kelelahan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itu, menurutnya, sangat penting untuk melakukan latihan pernapasan yang teratur dan berkelanjutan. Pasalnya, itu dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengelola stres.
Mensimulasikan Diri Bermain dengan Tenang dan Percaya DiriÂ
Teknik visualisasi positif adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan fokus dan mengurangi rasa gugup sebelum pertandingan. Hal ini pada akhirnya akan membuat kamu bisa bermain dengan lebih tenang dan terkontrol di lapangan.
Sebelum pertandingan, coba luangkan waktu untuk menggunakan teknik visualisasi ini. Bayangkan bagaimana pertandingan akan berlangsung, apa tantangan yang mungkin akan kamu hadapi, serta reaksi yang bakal kamu ambil dalam berbagai skenario.
Kemudian, pikirkan tentang kemungkinan terburuk dan bagaimana kamu akan menghadapinya. Bayangkan juga kondisi lapangan dan lingkungan pertandingan secara detail.
Dengan menyimulasikan diri bermain dengan tenang dan percaya diri dalam pikiran, itu akan membantu mempersiapkan mentalmu untuk menghadapi pertandingan dengan lebih baik.
Positive Self-TalkÂ
Cara melatih ketenangan dalam badminton berikutnya yang penting adalah dengan positive self-talk. Pengaplikasian dari positive self-talk sendiri adalah dengan menggunakan afirmasi positif untuk memotivasi diri sendiri dan meningkatkan konsentrasi.
Ini menjadi salah satu keterampilan mental yang penting dalam olahraga, termasuk dalam bermain badminton. Sebaliknya, hindari self-talk negatif yang justru dapat memicu kecemasan dan menurunkan performamu saat bermain.
Bentuk sederhana dari positive self-talk, misalnya dengan berpikir: “Saya bisa melakukannya”, “Saya percaya diri”, “Saya bisa menang”, dan seterusnya.
Latihan Tanding dengan Intensitas TinggiÂ
Latihan tanding dengan intensitas tinggi akan menempatkan pemain pada situasi-situasi yang meniru tekanan dan tantangan dalam pertandingan sungguhan. Ini akan membantu pemain untuk mengembangkan mental toughness, dengan melatih kemampuan mereka untuk tetap fokus, membuat keputusan yang cepat dan tepat, dan mengelola emosi di bawah tekanan.
Pada dasarnya, mental toughness adalah kemampuan seseorang untuk menghadapi tekanan, terutama dalam situasi-situasi yang menantang seperti saat kalah dalam pertandingan, mendekati poin kemenangan lawan, atau ketika berhadapan dengan lawan yang tangguh.
Singkatnya, mental toughness mencerminkan seberapa baik seseorang mampu mengelola stres, serta tetap tenang dan fokus dalam situasi-situasi sulit. Hal ini tentunya sangat dibutuhkan dalam permainan badminton yang cepat dan penuh tekanan.
Kurangi Terlalu Memikirkan Selisih PoinÂ
Saat bermain badminton, sering kali kita terlalu memikirkan selisih poin dengan lawan. Fokus berlebihan pada selisih poin ini tentunya dapat mengganggu konsentrasi dan mempengaruhi performa saat bermain.
Ketimbang melakukannya, lebih baik fokus pada poin yang sedang dimainkan dan jangan terlalu memikirkan selisih poin dengan lawan. Hal ini akan dapat membantumu untuk tetap tenang dan termotivasi selama pertandingan.
Ingatlah bahwa pertandingan belum berakhir dan masih ada kesempatan untuk membalikkan keadaan. Jadi, tetaplah percaya diri dan fokus pada strategi permainanmu!
Itulah beberapa cara melatih ketenangan dalam badminton. Dengan meningkatkan mentalitas dalam bermain, kamu pasti bisa memperbaiki performa di lapangan. Hal ini karena ketenangan mental juga menjadi kunci untuk menghadapi tekanan dalam pertandingan badminton. Maka, teruslah berlatih dan terapkan tips-tips di atas untuk meningkatkan performamu saat bermain.