Dalam olahraga badminton, memilih tarikan senar yang tepat pada raket sangatlah penting untuk mencapai performa maksimal. Pasalnya, ketegangan senar menjadi faktor krusial yang dapat mempengaruhi kontrol, power, dan presisimu saat bermain.
Untuk itu, mari simak ulasan berikut agar kamu jadi lebih paham soal faktor serta cara memilih tarikan senar raket badminton yang pas.
Baca juga: Tak Boleh Asal Pilih, Begini Cara Memilih Raket Badminton yang Benar!
Pengenalan Jenis Tarikan Senar Raket Badminton
Mengutip Badminton HQ, terdapat tiga kategori utama untuk tarikan senar pada olahraga badminton. Hal ini biasanya disesuaikan dengan tingkat keahlian pemain, yang terbagi atas Low Tension, Medium Tension, dan High Tension.
Low Tension biasanya digunakan oleh pemula, karena bisa memberikan lebih banyak power. Lalu, ada Medium Tension yang lebih cocok untuk pemain intermediate, yang membutuhkan keseimbangan antara kontrol dan power.
Terakhir, terdapat jenis High Tension, yang umumnya digunakan oleh para pemain profesional. Jenis tarikan senar raket badminton ini menawarkan kontrol dan presisi terbaik.
Untuk lebih jelasnya, cek detail karakteristik ketiganya pada tabel di bawah ini:
Level Pemain | Kategori TarikanĀ | Rentang Tarikan | KontrolĀ | Power | Kenyamanan |
Beginner/Pemula | Low | 16-22 lbs | Rendah, karena senarnya lebih longgar sehingga memberikan respons yang kurang presisi. | Tinggi, karena senar lebih elastis sehingga memberikan dorongan yang lebih besar pada shuttlecock. | Tinggi, sebab ada lebih sedikit tekanan pada tangan dan pergelangan tangan, sehingga sangat cocok dipakai oleh pemula. |
Intermediate | Medium | 23-26 lbs | Sedang, karena senar lebih kencang sehingga respons terhadap pukulan jadi lebih presisi. | Sedang, dapat memberikan keseimbangan yang baik antara power dan kontrol | Sedang, meskipun ada sedikit peningkatan tekanan pada tangan dan pergelangan tangan. Namun jika dibandingkan dengan low tension, ini masih dalam batas yang lebih nyaman. |
Profesional | High | 27 lbs+ | Tinggi, senar menjadi sangat kencang dan responsif, sehingga dapat memberikan kontrol yang optimal dan akurasi tinggi. | Rendah, karena pemain harus mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk menghasilkan servis panjang yang kuat. | Rendah, sebab senar yang sangat kencang dapat memberikan lebih banyak tekanan pada tangan dan pergelangan tangan, sehingga dapat meningkatkan risiko cedera dan ketidaknyamanan. |
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Tarikan Senar Raket Badminton
Pilihan tarikan senar raket badminton yang pas bagi pemain juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut ini di antaranya.
Tingkat Kemampuan PemainĀ
Tarikan senar raket pada permainan olahraga badminton tentunya harus disesuaikan dengan level kemampuan pemain (pemula, intermediate, dan mahir). Ini dibutuhkan untuk memastikan performa pemain bisa optimal dan mampu memberikan kenyamanan saat bermain.
Sebagaimana dilansir dari Badminton Insight, pemain pada level pemula belum memiliki teknik dan timing yang baik. Dengan tarikan senar yang rendah, mereka tentunya bisa mendapatkan sweet spot yang lebih besar dan fleksibilitas yang lebih tinggi. Ini akan memberi mereka lebih banyak power tanpa harus mengeluarkan tenaga yang terlalu besar.
Sementara itu, pemain pada level intermediate mulai mengembangkan teknik dan timing yang lebih baik. Karena itu, mereka tentu memerlukan keseimbangan antara power dan kontrol. Maka, medium tension adalah pilihan tarikan senar yang lebih pas untuk pemain intermediate.
Tentunya, hal ini berbeda bagi mereka yang sudah masuk level mahir atau pro. Pemain di tingkat profesional memiliki teknik dan timing yang sangat baik. Karena itu, mereka lebih pas dengan jenis tarikan high tension. Tarikan senar yang tinggi bisa memberikan kontrol dan presisi yang lebih optimal.
Gaya BermainĀ
Pemilihan tarikan senar raket badminton juga harus disesuaikan dengan gaya bermain. Pemain yang mengandalkan power tentu lebih pas dengan tarikan senar yang tinggi. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan kontrol dan presisi yang lebih baik.
Namun, untuk pemain yang fokus pada kontrol, mereka lebih pas dengan tarikan medium. Ini dibutuhkan agar mereka bisa memaksimalkan sweet spot. Alhasil, pemain bisa menghasilkan servis dengan kecepatan dan dorongan yang lebih besar tanpa perlu mengeluarkan tenaga ekstra.
Kondisi FisikĀ
Selanjutnya, pemilihan tarikan senar raket badminton perlu disesuaikan dengan kondisi fisik pemain itu sendiri. Ini penting untuk diperhatikan agar bisa mengurangi risiko cedera dan memastikan kenyamanan saat bermain.
Sebagai contoh, pemain dengan kondisi fisik yang tangguh memiliki kekuatan dan daya tahan yang sangat baik. Sebab itu, mereka cocok menggunakan tarikan senar yang tinggi. Senar dengan ketegangan tinggi menawarkan kontrol dan presisi yang lebih baik. Namun, perlu dicatat bahwa pemain bakal memerlukan kekuatan yang besar untuk bisa menghasilkan power yang tinggi dengan raket tersebut.
Ini tentunya berbeda jika kondisi fisik pemain tidak begitu kuat atau belum sepenuhnya terlatih. Mereka yang masih rentan terhadap cedera sebaiknya memilih tarikan senar yang lebih longgar. Dengan begitu, tekanan pada tangan dan pergelangan tangan bisa dikurangi. Pada gilirannya, ini dapat mengurangi risiko cedera dan memberikan kenyamanan lebih saat bermain.
Jenis Raket yang DigunakanĀ Ā
Jenis raket badminton yang digunakan juga sangat menentukan tingkat ketegangan senar yang harus dipilih. Raket power, misalnya, didesain untuk pemain yang mengandalkan servis kuat dan keras. Jadi, untuk jenis raket seperti ini, kamu bakal membutuhkan tarikan high tension. Dengan begitu, kamu pun dapat meningkatkan kontrol dan memberikan servis yang lebih kuat.
Sebaliknya, raket kontrol lebih fokus pada kendali dan akurasi pukulan. Maka artinya, jenis raket ini lebih cocok dengan ketegangan senar yang sifatnya medium. Dengan demikian, pemain dapat menghasilkan pukulan yang lebih terkontrol dan meminimalkan kesalahan teknis.
Jenis Senar yang DipilihĀ
Ada tiga jenis senar yang bisa kamu jumpai di pasaran, yakni Power Strings, Control Strings, dan Durability Strings. Untuk jenis Power Strings, senar ini dirancang untuk memberikan repulsion power yang maksimal. Umumnya, senar ini memiliki diameter yang lebih tipis (kurang dari 0,68 mm).
Raket dengan Power Strings biasanya menggunakan tarikan yang tinggi untuk memaksimalkan kontrol dan presisi dalam servis yang kuat. Sementara untuk Control Strings, senar ini cenderung lebih tebal daripada Power Strings. Biasanya, raket dengan senar jenis ini memiliki tarikan yang lebih longgar, guna menghasilkan pukulan dengan lebih banyak spin dan kontrol.
Yang terakhir adalah Durability Strings, jenis senar yang dirancang untuk ketahanan yang lebih lama dan biasanya memiliki diameter lebih besar (0,7 mm atau lebih). Raket dengan jenis senar ini umumnya memiliki tarikan yang beragam, tergantung pada preferensi pemain; apakah mereka lebih condong pada kekuatan atau kontrol?
Tips Memilih Tarikan Senar Raket Badminton yang Tepat
Karena tarikan senar raket yang pas dapat meningkatkan performa dan kenyamanan dalam bermain badminton, yuk cermati tips berikut agar tidak salah pilih.
Konsultasi dengan Pelatih atau Toko Peralatan BadmintonĀ
Sebelum memutuskan tarikan senar mana yang paling pas bagimu, tak ada salahnya untuk mengkonsultasikan nya terlebih dahulu dengan pelatih badminton. Atau, kamu bisa meminta saran langsung ke toko peralatan badminton terpercaya yang memang sudah terbukti berpengalaman dalam hal tersebut.
Coba Berbagai Tarikan Senar untuk Menemukan yang Paling CocokĀ
Cobalah berbagai tarikan senar yang tersedia. Dengan mencobanya satu per satu, kamu akan dapat menemukan tarikan mana yang paling sesuai dengan gaya bermain dan kebutuhanmu di lapangan.
Sesuaikan Tarikan Senar dengan Kondisi Fisik dan Gaya BermainĀ
Pertimbangkan kondisi fisikmu saat memilih tarikan senar raket badminton. Pemain dengan kondisi fisik yang kuat tentu bisa mengatasi tarikan senar yang tinggi. Namun, bila kamu merasa belum punya power yang memadai, sebaiknya turunkan tingkat ketegangan senar raketmu.
Tidak kalah penting, coba sesuaikan tarikan senar dengan gaya bermainmu di lapangan. Misalnya, pemain yang mengandalkan servis kuat lebih pas dengan tarikan high tension. Ini karena jenis tarikan tersebut dapat meningkatkan stabilitas dan kontrol.
Akan tetapi, jika kamu termasuk pemain yang fokus pada kontrol, pilih tarikan senar yang lebih rendah atau longgar. Jenis tarikan ini bisa membuatmu lebih mudah bermanuver.Demikian ulasan di atas. Jadi, sebaiknya jangan terburu-buru ya saat menentukan tarikan senar raket badminton mana yang paling cocok untukmu. Lebih baik, coba lakukan beberapa eksperimen terlebih dahulu atau setidaknya berdiskusilah dengan ahlinya. Baru kemudian putuskan mana yang paling pas dengan gaya bermain dan kebutuhanmu di lapangan.