Banyak orang tertarik melakukan push-up karena latihan ini tidak memerlukan ruang yang luas dan peralatan khusus. Namun, apakah push-up setiap hari bagus? Pada dasarnya, melakukan push-up setiap hari bisa menjadi bagian dari rutinitas olahraga yang efektif.
Namun, penting untuk diingat bahwa kamu tetap harus melakukannya secara bijak dan sesuai dengan tujuan latihanmu. Maka, untuk menjawab apakah boleh push-up setiap hari dan berbagai manfaatnya, mari simak ulasan berikut!
Push-up Setiap Hari untuk Pembentukan Otot
Jika tujuan utamamu adalah membentuk dan meningkatkan massa otot secara optimal, latihan push-up setiap hari mungkin bukan pilihan terbaik. Ini karena otot memerlukan waktu untuk pulih dan memperbaiki jaringannya yang rusak setelah latihan. Ketika kamu melakukan latihan intens seperti push-up, serat-serat otot dapat mengalami kerusakan.
Jika kamu terus berlatih tanpa memberikan waktu istirahat yang cukup, risiko overtraining tentunya akan meningkat. Overtraining dapat menyebabkan nyeri otot, kelelahan, dan bahkan cedera, yang justru akan memperlambat perkembangan otot.
Baca juga: Mengapa Ototmu Susah Besar? 7 Alasan Utama dan Solusinya
Menurut rekomendasi American College of Sports Medicine, latihan otot memang sebaiknya tidak dilakukan setiap hari. Untuk membentuk otot dengan optimal, orang justru lebih disarankan untuk melakukan latihan 2-3 kali per minggu.
Dalam hal ini, American College of Sports Medicine juga merekomendasikan untuk memberikan waktu istirahat setidaknya 2 hari di antara sesi latihan intensif. Misalnya, jika kamu melakukan latihan intensif pada hari Senin dan Selasa, ambil waktu istirahat pada hari Rabu dan Kamis, dan seterusnya.
Dengan memberikan waktu istirahat yang cukup, ototmu akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki dan memperkuat diri. Alhasil, pada sesi latihan berikutnya, kamu akan mempunyai performa yang jauh lebih baik.
Baca juga: Say No to Cedera Otot, Ini Cara Recovery yang Benar Setelah Olahraga!
Push-up Setiap Hari untuk Meningkatkan Kekuatan dan Daya Tahan Otot
Push-up adalah latihan yang sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot, terutama pada otot dada, bahu, dan trisep. Maka, melakukan push-up setiap hari bisa menjadi opsi yang tepat bila tujuan utamamu adalah hal tersebut. Namun, pastikan kamu melakukannya dengan teknik yang benar untuk menghindari risiko cedera.
Selain melakukan teknik yang tepat, menurut Ebenezer Samuel, C.S.C.S., direktur kebugaran Men’s Health, variasi dalam latihan push-up sangat penting untuk memastikan seluruh kelompok otot terlatih dengan optimal.
Meskipun push-up klasik terasa sangat menantang di awal, setelah beberapa repetisi, otot-ototmu akan makin kuat dan beban latihan akan menurun. Hal ini akan membuat otot-ototmu tidak mendapatkan tantangan yang cukup untuk terus berkembang.
Baca juga: Push-Up Bikin Lengan Jadi Besar, Benar atau Tidak?
Maka solusinya, Samuel menyarankan untuk menjajal tantangan variasi push-up yang berbeda selama 30 hari. Pendekatan ini tentu akan membantu kamu dalam mengoptimalkan kekuatan dan daya tahan otot.
Push-up Setiap Hari untuk Membakar Kalori dan Meningkatkan Metabolisme
Selain bermanfaat untuk pembentukan otot, push-up juga dapat membantu dalam membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh. Meskipun push-up bukan latihan kardio utama, gerakan ini melibatkan banyak otot yang dapat meningkatkan detak jantung dan mempercepat metabolisme. Itulah mengapa, push-up bisa sangat berkontribusi dalam menjaga atau menurunkan berat badan jika dilakukan secara konsisten.
Menurut penelitian, jumlah kalori yang dibakar saat melakukan push-up dapat bervariasi pada setiap orang. Rata-rata, seseorang dapat membakar sekitar 7 kalori per menit ketika melakukan push-up.
Namun, perlu dicatat bahwa pembakaran kalori pada setiap orang bisa berbeda. Ini sangat bergantung pada beberapa faktor seperti tinggi dan berat badan, usia, jenis kelamin, dan intensitas latihan.
Push-up Setiap Hari untuk Memperbaiki Postur Tubuh
Sebagaimana dipaparkan Victoria Whittington, RDN, personal trainer sekaligus ahli diet terdaftar di Atlas Optimization, push-up adalah latihan yang melibatkan otot inti tubuh seperti otot perut, punggung bawah, dan bahu. Otot-otot ini penting dalam menjaga postur tubuh yang baik.
Oleh karena itu, melakukan push-up secara teratur dengan teknik yang benar sangatlah penting. Hal ini akan membantu kamu memperkuat otot-otot inti, mendukung postur tubuh yang lebih tegap, serta mencegah kebiasaan buruk seperti membungkuk atau bahu yang maju ke depan.
Secara medis, postur tubuh yang baik bisa ditandai dengan tulang belakang yang mengikuti kurva normalnya dan posisi kepala yang sejajar dengan tulang belakang. Postur tubuh yang tegak juga membuat paru-paru lebih mudah berkembang sehingga kamu bisa bernapas dengan lebih nyaman, serta membantu organ-organ pencernaan bekerja lebih efisien.
Push-up Setiap Hari untuk Memperkuat Tulang dan Sendi
Push-up adalah jenis latihan yang melibatkan beban tubuh, yang bisa membantu dalam memperkuat tulang dan sendi, terutama di area pergelangan tangan, siku, dan bahu.
Mengutip laman Medical News Today, latihan beban seperti push-up sangat bermanfaat dalam meningkatkan kepadatan tulang, dengan merangsang pertumbuhan tulang melalui tekanan yang diterima selama latihan. Ini akan sangat membantu dalam menjaga tulang tetap kuat dan mengurangi risiko terjadinya osteoporosis.
Gerakan push-up juga meningkatkan aliran darah ke sendi, yang bisa membantu melumasi sendi dan meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan. Tak hanya itu, latihan push-up melibatkan banyak otot sehingga bisa membantu meningkatkan stabilitas sendi, terutama di area bahu. Pada akhirnya, ini akan membantu kamu dalam menurunkan risiko cedera dan meningkatkan kekuatan serta ketahanan sendi.
Namun, olahraga push-up yang berlebihan tanpa teknik yang tepat bisa menyebabkan cedera sendi. Oleh karena itu, selalu perhatikan teknik dan intensitas latihan untuk mencegah terjadinya cedera.
Jadi, Apakah Push-up Setiap Hari Bagus?
Ya, push-up bisa menjadi pilihan yang bagus jika tujuan utamamu adalah meningkatkan kekuatan, daya tahan otot, memperbaiki postur tubuh, membakar kalori, serta memperkuat tulang dan sendi. Pun, dengan catatan, kamu harus melakukan latihan ini dengan teknik yang benar dan variasi yang cukup.
Namun, jika tujuanmu adalah membentuk otot yang optimal, push-up setiap hari mungkin bukan pilihan terbaik. Otot memerlukan waktu untuk pulih dan berkembang setelah latihan. Tanpa istirahat yang cukup, risiko overtraining dan cedera tentu akan meningkat.
Maka kesimpulannya, melakukan push-up setiap hari bisa bermanfaat jika disesuaikan dengan tujuan latihan, dilakukan dengan teknik yang benar, serta memperhatikan waktu pemulihan yang tepat. Dengan pendekatan yang benar, push-up tentunya bisa menjadi latihan yang berdampak besar untuk rutinitas kebugaranmu.