Pernah nggak, kamu merasa jatuh cinta sama olahraga lari gara-gara nemu sepatu yang pas banget di kaki? Atau sebaliknya—trauma lari karena kaki sakit terus, padahal semangat udah 100%?
Buat pelari, sepatu bukan cuma alas kaki. Tapi bisa jadi penentu: apakah lari terasa menyenangkan, atau justru menyiksa. Karena itu, memilih merk sepatu yang bagus untuk lari jadi langkah penting buat siapa pun yang ingin lari dengan nyaman dan konsisten.
Makanya, artikel ini dibuat bukan cuma asal comot merek. Saya menyusun daftar merk sepatu yang bagus untuk lari dan paling populer di kalangan pelari Indonesia, berdasarkan kualitas, performa, tren komunitas, dan tentu saja—ketersediaannya di pasar lokal.
Disclaimer: Ini bukan artikel sponsor. Semua berdasarkan insight lapangan, pengalaman pelari, dan pengamatan tren aktual.
Asics
“Juara Stabilitas & Dipakai Atlet Serius.”
Kalau kamu tanya pelatih atau atlet yang sudah lama di dunia lari, besar kemungkinan mereka akan menyebut Asics. Brand asal Jepang ini dikenal sangat serius soal teknologi—dari Gel Cushioning, FlyteFoam Blast, hingga outsole yang menyesuaikan bentuk tapak kaki.
Seri andalan seperti Gel-Nimbus, Kayano, dan Novablast sering muncul di event besar seperti Jakarta Marathon. Sepatu-sepatu ini cocok untuk pelari dengan mileage tinggi yang butuh kenyamanan jangka panjang dan stabilitas maksimal.
🟢 Cocok untuk: Pelari serius, long distance runner, pelari yang butuh support lebih.
Nike
“Populer di Semua Kalangan, Khususnya Pemula & Urban Runner.”
Nike seperti pintu gerbang banyak orang ke dunia lari. Desainnya stylish, mudah ditemukan, dan pilihan modelnya banyak. Tapi bukan cuma soal gaya—seri seperti ZoomX Vaporfly sering dipakai elite runner dunia. Untuk pemula, ada Pegasus dan React Infinity Run yang cocok untuk easy run.
Satu catatan penting: beberapa model Nike terasa terlalu “generalist” dan lebih cocok untuk latihan ringan ketimbang lomba serius.
🟢 Cocok untuk: Pelari pemula, casual runner, pelari urban yang ingin tampil keren tapi tetap nyaman.
Adidas
“Buat yang Suka Lari dan Tampil Keren Sekaligus.”
Kalau kamu ingin tampil sporty tapi tetap modis, Adidas bisa jadi pilihan. Teknologi seperti Boost Foam dan Light Strike Pro memberikan bantalan empuk tapi tetap responsif—ideal untuk pelari yang mengejar kenyamanan sekaligus performa.
Seri seperti Ultraboost, Adizero Adios Pro, dan SL20 sangat populer di kalangan pelari yang juga peduli estetika.
🟢 Cocok untuk: Pelari hybrid (lari & lifestyle), pemula, urban runner yang estetika-conscious.
Hoka One One
“Nyaman untuk Lari Jarak Jauh dan Recovery.”
Hoka dikenal dengan siluet tebal dan bantalan empuk. Tapi jangan salah—sepatu ini ringan dan sangat stabil. Pelari ultra dan pelari long run suka banget sama seri seperti Clifton, Bondi, Arahi, dan Mach.
Di komunitas lari Indonesia, Hoka makin populer untuk pemulihan pasca cedera dan long slow distance (LSD). Sepatu ini juga ramah untuk pelari bertubuh besar yang butuh support ekstra.
🟢 Cocok untuk: Long distance runner, pelari ultra, pemulihan, pelari dengan masalah lutut atau sendi.
New Balance
“Konsisten & Disukai Pelari Serius.”
New Balance dikenal karena kualitas dan kenyamanannya yang konsisten. Teknologi seperti Fresh Foam X dan FuelCell jadi andalan buat pelari yang butuh keseimbangan antara bantalan dan responsivitas.
Seri seperti 1080 Fresh Foam, FuelCell Rebel, dan RC Elite cocok untuk race maupun latihan tempo.
🟢 Cocok untuk: Pelari yang ingin kombinasi antara race-ready dan nyaman untuk daily run.
Saucony
“Favorit Banyak Komunitas Lari, Meski Kurang Mainstream.”
Saucony mungkin nggak terlalu dikenal publik umum, tapi di komunitas lari—brand ini disegani. Teknologi PWRRUN Foam yang ringan dan responsif membuatnya jadi pilihan buat pelari kompetitif.
Seri seperti Endorphin Speed, Triumph, dan Guide banyak dipakai intermediate dan advanced runner.
🟢 Cocok untuk: Pelari kompetitif, intermediate runner, kamu yang pengen coba sesuatu di luar brand besar tapi tetap top performa.
On Running
“Buat Kamu yang Estetik, Aktif, dan Suka Lari Ringan.”
Kalau kamu tipe pelari urban yang lebih suka lari di sekitar kompleks atau CFD—dan ingin sepatu yang bisa langsung dipakai nongkrong—On Running bisa jadi pilihanmu.
Desainnya clean dan futuristik, ditambah teknologi CloudTec yang bikin lari jadi “empuk” dan ringan. Seri populer seperti Cloud, Cloudswift, dan Cloudmonster lebih sering dipakai casual runner, bukan pelari kompetisi.
🟢 Cocok untuk: Pelari baru, pelari estetika, pemakai aktif untuk gaya hidup & olahraga ringan.
Penutup: Pilih Sepatu Sesuai Tujuan, Bukan Sekadar Tren
Sebelum beli sepatu lari, perhatikan:
- Bentuk telapak kaki (flat/normal/high arch)
- Jenis latihan (jalan cepat, easy run, speedwork, race)
- Jarak tempuh dan frekuensi latihan
Ingat, merk sepatu yang bagus untuk lari bukan selalu yang paling mahal atau paling populer, tapi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Kalau masih bingung, coba gabung komunitas lari lokal dan tanya-tanya pengalaman mereka. Jangan takut bereksperimen sampai ketemu yang pas. Karena lari yang nyaman selalu dimulai dari sepatu yang tepat.