Lakukan Rutinitas Ini Saat Tidur, 600 Kalori Bisa Hilang!

by Justin Sutanto
0 comment
Cara bakar kalori saat tidur

Kebanyakan orang menganggap bakar kalori hanya dapat dilakukan saat olahraga atau ketika tubuh beraktivitas normal. Kenyataannya, saat tidur pun kamu bisa membakar kalori. Penasaran bagaimana cara bakar kalori saat tidur? Berapa banyak kalori yang bisa dibakar? Simak ulasan cara bakar kalori saat tidur ini hingga selesai.

Jumlah Kalori yang Terbakar saat Tidur

Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh untuk memperbaiki dan meregenerasi sel. Jadi, tidak heran jika laju pernapasan dan metabolisme tubuh melambat. Bahkan, suhu tubuh juga ikut menurun untuk memaksimalkan manfaat tidur.

Saat tidur, tubuh akan membakar kurang lebih 50 kalori per jam setiap harinya. Namun, pada masing-masing orang jumlahnya bisa saja berbeda-beda, tergantung tingkat metabolisme basal (BMR). Karena pada beberapa orang, pembakaran kalori saat tidur bisa 15% lebih sedikit dibandingkan BMR siang hari.

Metabolisme basal merupakan total energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mengatur suhu, pernapasan, perbaikan sel, maupun sirkulasi darah. Dari total kalori yang terbakar setiap harinya, 80% berasal dari metabolisme basal. Sedangkan 20% sisanya merupakan energi yang berasal dari pembakaran glukosa oleh otak.

Untuk mengetahui total kalori yang terbakar saat tidur, kamu bisa menggunakan rumus: (BMR ÷ 24) x durasi tidur dalam jam x 0,85

Contoh cara menggunakan rumus di atas:

Di sini kita akan menggunakan contoh seseorang yang memiliki berat badan 72 kilogram. Kalori yang terbakar saat dia tidur sekitar 69 kalori per jam. Sedangkan dalam semalam, dia biasa tidur selama 8 jam. Maka, total kalori yang terbakar dalam semalam ketika dia tidur adalah sebanyak 552 kalori.

Faktor Pengaruh Pembakaran Kalori saat Tidur

Sukses tidaknya cara bakar kalori saat tidur sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas tidur. Karena selama kamu tidur dengan nyenyak, proses pembakaran kalori terus berlangsung.

Penelitian The Journal Of Physiology mengatakan, kesempatan membakar sampai 135 kalori / jam di malam hari akan terbuang sia-sia saat kamu melewatkan jam tidur. Bahkan seseorang yang kurang tidur malam lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan. Karena orang yang kurang tidur metabolisme tubuhnya justru melambat, sedangkan nafsu makan meningkat.

JIka sudah demikian, kamu perlu meningkatkan metabolisme tubuh untuk memaksimalkan pembakaran kalori ketika tidur. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar metabolisme tubuh meningkat:

  • Terapkan gaya hidup aktif dan sehat.
  • Perhatikan pola jam makan.
  • Rutin melakukan berolahraga.
  • Periksakan kondisi kesehatan ke dokter jika diperlukan.

Rutinitas Cara Bakar Kalori saat Tidur

Ingin 1.000 kalori hilang? Lakukan rutinitas cara bakar kalori saat tidur berikut ini:

1. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup merupakan salah satu rutinitas cara bakar kalori saat tidur

Waktu tidur yang kurang dapat memicu hormon yang meningkatkan nafsu makan, sehingga berisiko naiknya berat badan. Untuk mendapatkan pembakaran kalori yang maksimal, kamu perlu tidur yang cukup. Rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah 6-8 jam sehari.

2. Waktu Tidur yang Sama

Waktu tidur yang sama

Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan jumlah tidur yang dalam (fase Rapid Eye Movement), kamu perlu tidur pada jam yang sama setiap hari. Gunakan bantuan alarm untuk mengatur pola tidur yang tetap. Mendapatkan fase Rapid Eye Movement (REM) saat tidur merupakan hal penting dalam upaya pembakaran kalori. Karena pada fase itu, tubuh membakar banyak kalori.

3. Hindari Makan Berat atau Minum Alkohol Sebelum Tidur

Contoh makanan berat dan beberapa minuman yang mengandung alkohol

Makan berat sebelum tidur dapat menghambat pembakaran kalori dan memicu kenaikan berat badan. Hal serupa juga terjadi ketika kamu mengonsumsi alkohol. Minuman yang memabukkan ini justru menambah kalori dan menghambat kemampuan tubuh untuk membakar kalori tersebut. Karena alkohol akan menghasilkan senyawa asetat ketika dimetabolisme oleh hati.

Dibanding membakar kalori, tubuh akan lebih dulu membakar senyawa asetat ini. Selain itu, alkohol juga mengganggu fase REM saat tidur. Sehingga kamu tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik dan proses pembakaran kalori juga terganggu.

Baca juga: Sering Mabuk? Ini Bahaya Minum Alkohol Terlalu Banyak

4. Jauhkan Gawai dari Tempat Tidur

Gadget smartphone

Studi International Studies of Molecular mengatakan bahwa produksi hormon melatonin akan terganggu bila terdapat paparan cahaya biru di malam hari. Selain itu, paparan cahaya biru juga dapat memicu naiknya berat badan karena cahaya ini dapat meningkatkan rasa lapar dan resistensi insulin.

Cahaya biru yang dimaksud dalam studi ini adalah cahaya yang berasal dari gawai, seperti tablet, ponsel, laptop, dan komputer.

5. Matikan Semua Lampu

Matikan semua lampu merupakan salah satu rutinitas cara bakar kalori saat tidur

Produksi melatonin akan dimulai ketika matahari terbenam. Proses ini akan membuat kamu merasakan kantuk. Selain itu, tubuh juga mulai mengatur irama sirkadian. Yaitu, suatu proses yang mengatur siklus tidur-bangun setiap harinya.

6. Rutin Berolahraga

Rutin olahraga merupakan salah satu rutinitas cara bakar kalori saat tidur

Meski saat tidur terjadi pembakaran kalori, kamu tetap perlu melakukan olahraga rutin. Karena selain membuat tubuh tetap sehat, rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari juga membantu menjaga berat badan ideal. Selain itu, olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu kamu tidur nyenyak di malam hari.

Baca juga: 8 Jenis Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori


Nah, itulah cara bakar kalori saat tidur. Jadi, meski kamu sudah rutin berolahraga setiap hari, tetap perhatikan kualitas dan kuantitas tidur. Karena kualitas dan kuantitas tidur yang baik memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan proses pembakaran kalori saat tubuh beristirahat di malam hari.

You may also like

Leave a Comment