Cheat meal adalah kesempatan untuk makan makanan yang sebenarnya tidak diperbolehkan dalam diet. Saat menjalankan program diet, jangan takut untuk memasukkan cheat meal sesekali.
Cheat meal dalam diet justru sangat penting bagi kesehatan mental dan psikologis kamu. Mengapa? Hampir mustahil untuk berpegang pada diet terus-menerus setiap saat. Jika dipaksakan, tuntutan ini justru bisa membuat kamu merasa stres.
Saat stres dan mood tidak stabil, proses menurunkan berat badan akan lebih sulit karena hormon tidak stabil. Jadi, relaks dan tak perlu terlalu khawatir jika sesekali keluar jalur.
Nah, supaya kamu bisa memanfaatkan kesempatan cheat meal dengan baik dan benar, baca terlebih dahulu ulasan saya seputar cheat meal berikut ini.
Baca juga: Segera Diubah! Inilah 11 Mindset Cara Diet yang Benar!
Cheat Meal dalam Batas Wajar
Pasti banyak yang bertanya-tanya, apakah cheat meal bakal merusak kemajuan diet yang telah dijalankan? Saya akan jawab, tidak. Namun, ini dengan asumsi bahwa kamu melakukannya dengan benar.
Kembalilah pada tujuan cheat meal, yaitu menikmati makanan lezat yang tidak bisa kamu makan setiap hari. Di sini, kamu tentu bisa memilih makanan dengan kombinasi karbohidrat, protein, dan lemak yang seimbang.
Nah, jika kamu bisa mengontrol jumlah kalori yang masuk masih dalam batas wajar, tak perlu khawatir. Kamu akan baik-baik saja.
Seberapa Sering Boleh Cheat Meal?
Setelah menjalani program diet yang ketat, kamu pasti menantikan kesempatan cheat meal. Namun, seberapa sering kamu bisa melakukannya?
Saya menyarankan sekali dalam seminggu, atau maksimal dua kali dalam seminggu. Namun, perlu kamu perhatikan bahwa cheat meal dalam diet tidak sama dengan cheat day, atau berlaku “curang” dengan makan makanan yang diinginkan sepanjang hari.
Jika tidak direncanakan dengan baik, cheat meal bisa merusak kemajuan diet kamu. Tujuan utama untuk menurunkan berat badan bisa saja gagal. Jadi, tetaplah fokus pada cheat meal dan lanjutkan diet setelah itu.
Manfaat Cheat Meal dalam Program Diet
Berbeda dengan cheat day, cheat meal justru dapat memberikan manfaat dalam program diet yang kamu lakukan. Apa saja manfaat yang bisa kamu rasakan?
1. Mendukung Kelancaran Metabolisme
Ada dua hormon utama yang berkaitan dengan metabolisme, yaitu leptin dan ghrelin. Leptin adalah hormon yang berperan mengontrol nafsu makan dan rasa kenyang.
Produksi leptin bergantung pada jumlah kalori yang kamu makan. Jika defisit kalori, leptin akan menurun. Jika kalori berlebih, leptin akan meningkat.
Ghrelin adalah hormon peptida yang akan memberitahu bahwa kamu sedang lapar. Kadar ghrelin biasanya akan meningkat ketika kamu sedang diet rendah kalori untuk menurunkan berat badan.
Nah, cheat meal berfungsi untuk mengatur kedua hormon ini sehingga metabolisme tetap lancar. Cheat meal akan membuat produksi leptin kembali normal setelah berkurang karena diet rendah kalori.
2. Memberikan Motivasi
Cheat meal dapat menjadi motivasi untuk terus menjalankan program diet dengan disiplin. Hal ini berkaitan dengan keseimbangan gaya hidup yang tidak terlalu kaku.
Kamu bisa menjalani gaya hidup sehat dan positif, tetapi sisakan kesempatan untuk memanjakan diri. Kesempatan ini dapat menjadi hadiah atas perjuangan kamu setelah disiplin melakukan program diet.
3. Kesempatan Beristirahat Secara Mental
Mengurangi makan makanan yang kita sukai untuk mencapai suatu tujuan penting tentu bukan proses yang mudah. Hal ini bisa bikin kamu tertekan secara mental.
Nah, cheat meal bisa menjadi kesempatan untuk beristirahat sebentar dari tekanan yang melelahkan. Setelah itu, kamu bisa mulai kembali berjuang.
Tips Menikmati Cheat Meal dalam Program Diet
Setelah mengetahui berbagai manfaat cheat meal, kamu tentu dapat lebih lega dan santai untuk melakukannya. Namun, jangan sampai kebablasan, ya.
Perhatikan beberapa tips berikut agar kamu bisa melakukan cheat meal tanpa merasa bersalah setelahnya.
1. Pilih Makanan yang Berkualitas
Sebisa mungkin, pilih makanan dengan kualitas terbaik saat cheat meal. Cari alternatif yang bisa sekaligus mendukung program sehat yang kamu jalankan.
Contohnya, jika kamu ingin makan pizza, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri sehingga tahu persis bahan yang akan dikonsumsi. Saat menginginkan makanan dengan bahan daging, pilihlah yang menyajikan daging dengan kualitas terbaik.
Jika tidak memungkinkan untuk membuatnya sendiri, misalnya makanan kemasan, trik paling sederhana adalah memilih makanan dengan bahan sesedikit mungkin. Ini adalah cara paling efektif untuk mengontrol jumlah zat yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Bisa Bikin Depresi, Ini Dia Bahaya Junk Food Bagi Kesehatan!
2. Keseimbangan adalah Kuncinya
Cheat meal boleh saja, tetapi pastikan semuanya tetap dalam standar keseimbangan. Jangan berlebihan meskipun kamu sangat menginginkannya. Selama tetap dalam koridor ini, kamu bisa lebih santai menjalaninya.
Jadi, jangan takut untuk cheat meal dalam diet asalkan terukur. Jadikan kesempatan ini sebagai dorongan agar kamu lebih bersemangat menjalankan diet.
Dengan cheat meal, kamu bisa mencapai tujuan untuk menurunkan berat badan sekaligus tetap menikmati hidup.