Minuman isotonik sering kita jadikan pilihan utama untuk menghilangkan dahaga usai olahraga atau puasa. Hal ini karena selain mengobati rasa haus, minuman isotonik disinyalir dapat mengganti cairan tubuh yang hilang dan mengatasi rasa lemas setelah berolahraga atau puasa. Benarkah klaim manfaat isotonik tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
Contoh Merek Minuman Isotonik yang Ada di Indonesia
Minuman isotonik adalah minuman pengganti cairan tubuh yang terbuat dari campuran elektrolit, gula atau karbohidrat, dan air. Jenis minuman ini, mudah ditemukan di minimarket atau swalayan. Berikut beberapa contoh merek minuman isotonik yang beredar di Indonesia:
A. Pocari Sweat
Pocari Sweat merupakan salah satu brand minuman isotonik terfavorit di Indonesia yang telah mengantongi izin edar dan produksi BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan). Minuman elektrolit hasil penelitian Jepang ini mengandung kalsium, natrium, dan kalium yang dapat mencegah dehidrasi karena lebih cepat diserap oleh tubuh dibandingkan air putih biasa.
B. Isoplus Ion Plus
Isoplus merupakan minuman isotonik yang juga dibuat menggunakan teknologi Jepang. Minuman ini mengandung 7 ion dan vitamin C yang dapat menyeimbangkan ion dan me-rehidrasi tubuh dari dalam, sehingga mampu mengembalikan kesegaran tubuh. Selain itu, minuman ini juga mengandung kalsium yang baik untuk tulang dan laktat yang berperan sebagai sumber energi.
C. Hydro Coco Original
Hydro Coco Original merupakan minuman dari dari kelapa asli yang diproses menggunakan teknologi UHT (Ultra High Temperature), sehingga kualitas mineral dan nutrisinya terjaga. Selain dapat mengganti cairan tubuh, minuman ini juga mengandung Lauric Acid yang bermanfaat menjaga kekebalan tubuh dan antioksidan yang dapat menetralkan racun.
D. Mizone White Isotonic
Cairan tubuh yang hilang dapat kembali dengan kandungan hydromaxx yang ada dalam Mizone. Selain itu, minuman ini juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat memulihkan semangat serta mengubah karbohidrat menjadi energi. Minuman ini tersedia dalam berbagai varian rasa, antara lain Cranberry, Star Fruit, Lychee Lemon, dan Cherry Blossom.
E. Aquarius
Aquarius mengandung natrium, kalium, vitamin B5, elektrolit, gula, dan karbohidrat. Minuman isotonik ini dapat membantu tubuh terhidrasi dengan baik, sehingga cocok untuk Anda yang aktif dan memiliki aktivitas yang padat atau setelah berolahraga. Selain itu, nutrisi yang terkandung dalam Aquarius juga dapat membuat Anda tetap fit dan bersemangat menjalani aktivitas sehari-hari.
Mengapa Harus Memilih Minuman Isotonik?
Kerap dicari setelah beraktivitas berat, olahraga, atau puasa, berikut manfaat isotonik yang perlu Anda ketahui:
A. Pengganti Cairan Tubuh
Minuman isotonik diklaim dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berolahraga atau beraktivitas fisik yang berat. Hal ini karena minuman isotonik mengandung gula dan garam, serta memiliki kepekatan yang serupa dengan cairan tubuh.
B. Mencegah Dehidrasi
Minuman isotonik mengandung elektrolit atau mineral, berupa natrium, kalium, magnesium, dan kalsium, yang dapat mencegah dehidrasi. Hal ini karena mineral-mineral tersebut dapat menjaga keseimbangan cairan tubuh dengan baik. Selain itu, mineral dalam minuman isotonik juga cepat diserap, sehingga cairan tubuh yang hilang dapat langsung tergantikan.
Manfaat lain dari minuman isotonik adalah dapat membantu menjaga fungsi organ tubuh, mengatur keseimbangan keasaman darah, dan mengontrol tekanan darah. Karena manfaat-manfaat tersebut, minuman isotonik disarankan dikonsumsi oleh orang yang sering melakukan aktivitas berat dengan durasi lebih dari satu jam.
Minuman isotonik juga cocok dikonsumsi usai berolahraga atau saat hendak puasa. Dengan demikian, Anda tetap terhidrasi dengan baik, tidak merasa lemas, dan dapat beraktivitas normal.
C. Menambah Stamina dan Energi
Selain mineral, minuman isotonik juga mengandung gula tambahan (Glukosa, fruktosa, dan sukrosa) atau karbohidrat 6-8 persen yang bermanfaat menambah energi dan stamina tubuh, serta mengurangi rasa lelah.
D. Mencegah Kram saat Olahraga
Minuman isotonik juga dapat mengendalikan kontraksi otot. Dengan mengonsumsi cairan ini saat olahraga maupun melakukan aktivitas fisik yang berat, Anda dapat terhindar dari cedera atau kerusakan jaringan otot, dan mencegah kram serta nyeri otot.
Minuman Isotonik vs Air Putih

Baik cairan isotonik maupun air putih, dapat digunakan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Namun, tentu efek yang dihasilkan keduanya berbeda. Saat minum air putih, Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Sedangkan dengan minum cairan isotonik, Anda dapat mencukupi kebutuhan cairan sekaligus elektrolit dalam tubuh.
Elektrolit sendiri merupakan mineral penting bagi tubuh, karena berperan mengatur fungsi saraf dan otot, menghidrasi tubuh, memulihkan tenaga, membantu memperbaiki kerusakan jaringan tubuh, serta menyeimbangkan tekanan dan keasaman darah. Oleh karena itu, saat kehilangan elektrolit tubuh, Anda butuh lebih dari sekedar cairan biasa.
Air putih baik dikonsumsi ketika Anda melakukan aktivitas atau olahraga ringan, kurang dari satu jam. Sedangkan, cairan isotonik sebaiknya dikonsumsi setelah Anda melakukan aktivitas fisik berat, berolahraga lebih dari satu jam, atau saat puasa. Karena pada kegiatan tersebut, Anda kehilangan banyak cairan tubuh, elektrolit, dan juga energi.
Meski manfaat isotonik sangat baik dalam mencegah dehidrasi, hindari konsumsi minuman ini setiap hari secara berlebihan. Konsumsi minuman isotonik setiap hari dapat memicu beberapa risiko penyakit, seperti diabetes, gagal ginjal, jantung, dan beberapa penyakit lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya, tentu konsumsi air putih lebih menyehatkan!