Pola hidup sehat tidak terlepas dari makanan yang kita konsumsi. Zaman sekarang, kebanyakan orang terlalu sibuk untuk memikirkan asupan yang mereka butuhkan. Mereka cenderung makan sesuatu yang enak di mulut saja, bukan sesuatu yang sehat.
Kenyataannya, makanan yang sehat sangat krusial bagi kesehatan tubuh. Nutrisi yang tepat akan diolah menjadi energi yang menjadi bahan bakar saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, makanan bergizi juga akan mendukung fungsi sistem organ tubuh.
Nah, bicara soal makanan sehat, salah satu faktor terpenting yang patut kamu perhatikan adalah metode memasaknya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes Care menunjukkan, mengolah makanan dengan cara dikukus ataupun direbus merupakan metode memasak yang paling sehat.
Kalau begitu, apakah makanan rebusan untuk diet bakal efektif? Lalu, apa saja manfaatnya untuk kesehatan tubuh? Yuk, simak jawabannya dalam uraian berikut ini!
Baca juga: Jangan Asal Puasa, Ini Cara Diet Intermittent Fasting!
Seberapa Efektif Konsumsi Makanan Rebusan untuk Program Diet?

Konsumsi makanan rebusan adalah pilihan bijak yang membawa banyak manfaat untuk kesehatanmu. Menurut seorang ahli gizi, Catherine Nanozi, makanan yang direbus sangat sederhana dan mudah disiapkan. Tidak seperti hidangan yang digoreng, kamu bahkan bisa sekalian melakukan tugas lain sembari menunggu masakan selesai direbus.
Kemudian, Nanozi juga mengatakan bahwa jenis makanan yang “berat”, seperti daging-dagingan, lebih mudah dicerna oleh tubuh jika diolah dengan cara direbus. Lemak di dalam jenis makanan ini akan larut dalam air rebusan sehingga lebih sehat untuk disantap.
Saya sendiri sudah membuktikan seberapa efektifnya pola makan ini. Sudah 7 tahun sejak saya rajin konsumsi makanan rebusan sebanyak 80 persen setiap harinya. Biasanya, saya akan menyantap menu makanan berkuah.
Hasilnya? Saya dapat menjaga berat badan ideal tubuh saya dari waktu ke waktu. Selain itu, dengan menjalankan pola makan ini secara konsisten, kulit wajah menjadi tampak lebih bersih, karena terhindar dari kadar minyak berlebih yang dapat mengakibatkan timbulnya jerawat.
Baca juga: Mudah Kok, Begini Cara Jaga Pola Makan Agar Perut Sixpack
Manfaat Konsumsi Makanan Rebusan untuk Program Diet

1. Berat Badan Lebih Stabil
Kalau kamu punya tujuan menurunkan berat badan, menambahkan makanan rebus ke dalam program dietmu sangat dianjurkan. Pasalnya, makanan yang direbus cenderung lebih rendah kalori ketimbang makanan yang digoreng. Seperti yang kita ketahui, kalori berlebih merupakan salah satu sumber yang menyebabkan kegemukan.
Baca juga: 8 Jenis Olahraga yang Paling Banyak Membakar Kalori
Selain itu, makanan yang direbus, terutama sayur-sayuran, memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat sangat dibutuhkan untuk melancarkan sistem pencernaan sehingga berat badanmu menjadi lebih seimbang.
2. Kulit jadi Lebih Sehat
Untuk memperoleh kulit yang sehat dan bercahaya, sangat penting untuk memilih diet yang tepat dan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi. Hal ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi makanan rebus yang kaya akan kandungan air, antioksidan, dan antiinflamasi. Makanan rebus juga menghindarkanmu dari berbagai permasalahan kulit wajah dan badan.
3. Refluks Asam Lambung dapat Dicegah
Makanan yang berminyak dan diolah dengan cara digoreng banyak membawa dampak buruk, salah satunya adalah menyebabkan refluks asam lambung. Maka dari itu, menggantinya dengan makanan rebusan sangat direkomendasikan.
Tidak hanya memerlukan sedikit asam lambung untuk proses pencernaan, makanan rebusan juga sangat mudah dibersihkan dari lambung. Dengan begitu, waktu yang dibutuhkan untuk memproses makanan rebus di dalam perut berkurang sekaligus menurunkan risiko refluks asam lambung.
4. Terhindar dari Penyakit Batu Ginjal
Sumber makanan yang direbus baik untuk menghindarkan tubuh dari batu ginjal. Selain itu, bagi penderita penyakit ini, memasukkan makanan rebus dalam program diet juga mencegah terjadinya komplikasi.
Mengapa begitu? Ini karena makanan rebus dapat menghilangkan oksalat, senyawa yang menjadi pemicu batu ginjal, 30 hingga 87 persen!
5. Inflamasi dalam Perut Teratasi
Last, but not least, makanan rebusan dapat mengatasi Helicobacter pylori, yakni bakteri penyebab inflamasi dalam perut. Oleh karena lebih mudah dicerna, makanan rebus tidak akan membebani kinerja lambung. Ditambah lagi, senyawa kompleks yang terdapat dalam makanan rebus juga bisa dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana sehingga infeksi dapat diatasi.
Kesimpulan
Ternyata, makanan rebusan untuk diet terbukti efektif, ya! Belum lagi, konsisten dengan pola makan ini juga membawa banyak pengaruh positif untuk kesehatan tubuh. Nah, kalau begitu, tinggal memilih sumber nutrisi yang tepat untuk diolah dengan cara direbus.
Kamu bisa membuat beberapa menu rebusan ini untuk program diet. Sebut saja, kentang rebus bumbu pesto, sup dada ayam, sup bayam, telur rebus, dan udang rebus. Susun menu makanan dengan porsi yang pas dan seimbangkan gizinya agar kamu dapat memperoleh hasil yang maksimal.
Penting untuk diperhatikan! Potonglah bahan-bahan makanan dengan ukuran yang benar dan seragam agar nutrisi di dalamnya tidak hilang saat proses perebusan. Jangan lupa cuci bahan makanan sebelum diolah. Pastikan jumlah air untuk memasak tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan.
Ayo, mulai sekarang, masukkan hidangan rebusan ke dalam daftar menu dietmu!
Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Konsep Diet Plant Based yang Populer